Tips penanganan penyakit asma pada anak,supaya bunda tau mana sesak karna batuk pilek sama sesak karna asma,ni penjelasnya bun,mudah2an bisa di pahami. Berikut penjelan singkatnya ya bun.
Pengertian asma bronkial adalah penyakit pada saluran pernafasan dengan tanda/karakteristik berupa peningkatan reaktivitas (hiperaktivitas) pada daerah trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan menifestasi klinis berupa penyempitan saluran pernafasan yang menyeluruh.
Asma Bronkial bukan hanya menyerang pada usia dewasa, namun usia dini pun tidak luput dari penyakit asma bronkial, oleh karena itu para orang tua harus lebih sensitif ketika mendapati anaknya ada sedikit gangguan pada saluran pernafasannya, karena penyakit asma bronkial harus secara dini diatasi karena apabila tidak, asma bronkial pada anak akan berakibat fatal juga pada anak tersebut.
Penyebab umum penyakit asma bronkial
Beberapa penyebab penyakit asma bronkial :
1.Kegiatan Fisik – Kegiatan fisik yang berlebihan juga memicu serangan sehingga menjadi penyebab asma bronkial, olahraga berat, mengangkat barang, kecapaian, tertawa yang terbahak-bahak.
2.Emosi – Emosi menjadikan seseorang tidak stabil dalam bernafas, keadaan emosi yng tinggi seperti marah membuat orang tersebut berpeluang serangan asma bronkial.
3.inhalan – inhalan adalah faktor alergan bagi seseorang, inhalan bisa berupa asap/debu, isi kapuk, serangga tungau, bulu binatang, serbuk sari tanaman, uap, bau menyengat dll.
4.Makanan – Makanan biasanya berupa makanan yang mengandung protein seperti telur, susu sapi, kacang tanah, udang, makanan laut, juga bisa berasal dari biji-bijian dan buah tomat
5.Suhu Cuaca/Iklim – Biasanya apabila ada perubahan suhu cuaca yang mendadak atau tekakanan udara yang berbeda
6.Obat – Sebagian obat bisa memicu terjadinyanya serangan asma, diantaranya obat aspirin
7.Infeksi Virus – Virus juga sebagai pemicu terjadinya serangan asma bronkial, biasanya jenis virus RSV
8.faktor keturunan,riwayat keluarga yang mempunyai asma baik dari bunda atau si ayah.
Tanda serangan asma bronkial pada anak
a. Tanda-tanda awal serangan asma bronkial
apabila sudah diobati tidak ada perbaikan dengan obat biasa
pemakaian obat menginginkan yang lebih sering
mengi/suaara bengi berlanjut terus
muka anak terlihat pucat dan lebih terlihat gelisah
ingus yang keluar encer, bening semakin banyak
pemakaian obat menginginkan yang lebih sering
mengi/suaara bengi berlanjut terus
muka anak terlihat pucat dan lebih terlihat gelisah
ingus yang keluar encer, bening semakin banyak
b. tanda lanjutan serangan asma bronkial
suara mengi terus berlanjut dan menetap serta semakin keras
anak mudah lelah/kecapaian dan gelisah yang sangat
pemakaian obat kurang mempan, inginnya lebih sering
perut anak turun naik saat bernafas
anak lebih suka dalam posisi duduk
obat seperti pereda serangan tidak mempan lagi
anak mudah lelah/kecapaian dan gelisah yang sangat
pemakaian obat kurang mempan, inginnya lebih sering
perut anak turun naik saat bernafas
anak lebih suka dalam posisi duduk
obat seperti pereda serangan tidak mempan lagi
c. tanda bahaya serangan asma bronkial
suara mengi sekarang melemah tapi rasa sesak nafas makin berat
anak terlihat sudah kelelahan
warna kebiruan di daerah mulut dan sekitarnya
anak sangat gelisah
anak terlihat sudah kelelahan
warna kebiruan di daerah mulut dan sekitarnya
anak sangat gelisah
Status Asmatikus
Adalah keadaan darurat medik paru berupa serangan asma yang berat atau bertambah berat yang bersifat refrakter sementara terhadap pengobatan yang lazim diberikan.
Refrakter adalah tidak adanya perbaikan atau perbaikan yang sifatnya hanya singkat, dengan pengamatan 1-2 jam.
Refrakter adalah tidak adanya perbaikan atau perbaikan yang sifatnya hanya singkat, dengan pengamatan 1-2 jam.
Gambaran klinis Status Asmatikus :
- anak tampak sakit berat dan sianosis(pucat kebiru-biruan).
- Sesak nafas, bicara terputus-putus.
- Banyak berkeringat, bila kulit kering menunjukkan kegawatan sebab penderita sudah jatuh dalam dehidrasi berat.
- Pada keadaan awal kesadaran anak mungkin masih cukup baik, tetapi lambat laun dapat memburuk yang diawali dengan rasa cemas, gelisah kemudian jatuh ke dalam koma.
- Sesak nafas, bicara terputus-putus.
- Banyak berkeringat, bila kulit kering menunjukkan kegawatan sebab penderita sudah jatuh dalam dehidrasi berat.
- Pada keadaan awal kesadaran anak mungkin masih cukup baik, tetapi lambat laun dapat memburuk yang diawali dengan rasa cemas, gelisah kemudian jatuh ke dalam koma.
3. Bunda Memahami cara mempercepat kesembuhan, membantu perbaikan dan mengurangi serangan dengan cara:
- Menghindari makanan yang diketahui menjadi penyebab serangan (bersifat individual).
- Menghindari minum es atau makanan yang dicampur dengan es.
- Menghindari kontak dengan hewan diketahui menjadi penyebab serangan.
- Berusaha menghindari polusi udara (memakai masker), udara dingin dan lembab.
- Berusaha menghindari kelelahan fisik dan psikis.
- Segera berobat bila sakit panas (infeksi), apalagi bila disertai dengan batuk dan pilek.
- Minum obat secara teratur sesuai dengan anjuran dokter, baik obat simptomatis maupun obat profilaksis.
- Pada waktu serangan berusaha untuk makan cukup kalori dan banyak minum air hangat guna membantu pengenceran dahak.
- Manipulasi lingkungan : memakai kasur dan bantal dari busa, bertempat di lingkungan dengan temperatur hangat.
- Menghindari minum es atau makanan yang dicampur dengan es.
- Menghindari kontak dengan hewan diketahui menjadi penyebab serangan.
- Berusaha menghindari polusi udara (memakai masker), udara dingin dan lembab.
- Berusaha menghindari kelelahan fisik dan psikis.
- Segera berobat bila sakit panas (infeksi), apalagi bila disertai dengan batuk dan pilek.
- Minum obat secara teratur sesuai dengan anjuran dokter, baik obat simptomatis maupun obat profilaksis.
- Pada waktu serangan berusaha untuk makan cukup kalori dan banyak minum air hangat guna membantu pengenceran dahak.
- Manipulasi lingkungan : memakai kasur dan bantal dari busa, bertempat di lingkungan dengan temperatur hangat.
Tindakan jaga2 untuk anak penyakit asma:
1.selalu sedian obat2an darurat obat spray yang di hisap(inhaler)
2. Bunda harus punya alat nebulizer,atau alat penguap yang banyak di jual bebas di apotik.
3.Tentunya kesemuanya itu perlu lebih banyak pengawasan dari orangtua, mengatasi dengan mencegah secara dini adalah langkah yang lebih bijak bagi orang tua.semoga bermanfaat infonya bun!.
0 Response to "tips penanganan penyakit asma pada anak"
Post a Comment