Tips mengatasi anak yang nakal

Halo bunda,penulis kali ini akan membagikan postingan tentang mengatasi anak yang nakal, Bagi orang tua, anak tentu saja menjadi harta yang tak bernilai harganya. Akan tetapi dalam mendidik anak, tentu akan ada banyak sekali permasalahan yang muncul sehingga menjadi beban tersendiri bagi para orang tua.
nakalnya anak akan menjadi beban bagi orang tua dalam mendidiknya. Lalu apa sih yang dapat menyebabkan anak bunda menjadi nakal?
Ini alasan2 mendasarnya bun,

Alasan Mendasar

Yang pertama adalah karena alasan bahwa dia memang termasuk anak yang banyak akal sehingga akan melakukan banyak ide nakal kepada teman, orangtua, saudara, maupun orang lain.

yang kedua adalah karena anak tersebut mengalami permasalahan dalam beradaptasi dengan lingkungan atau orang yang mana cenderung anti sosial dan mau menang sendiri.

Tips Penanganan

Sebagai orang tua yang memiliki anak yang sulit diatur, tentu banyak sekali yang harus dilakukan guna mengatasi permasalahan tersebut. Ada beberapa tips yang dapat bunda lakukan.

tips  pertama yang dapat bunda terapkan adalah dengan cara membuat aturan yang sudah dibicarakan terlebih dahulu dengan anak bunda. Peraturan tersebut tentu saja ada konsekuensi supaya anak bunda berusaha menghidari perbuatan nakal tersebut. Berlakukan aturan tersebut dengan penuh ketegasan.

Yang kedua mengenai tips menangani anak adalah untuk menghindari menggunakan cara yang tidak baik yaitu dengan memarahi dan membentak-bentak. Cara tersebut tidak akan membuat anak bunda patuh akan tetapi justru membuat anak bunda menjadi lebih nakal nantinya.

Yang dapat bunda lakukan adalah dengan melakukan pendekatan yang halus misalnya dengan menasihati anak dan bila memungkinkan, bunda harus memberi contoh yang bagus kepada anak bunda supaya tingkah lakunya berubah. Memberi contoh perilaku yang baik tentu saja akan berdampak baik pada anak bunda tentunya. Sedangkan memarahi hanya akan membuat anak bunda merasa tertekan dan juga menentang bunda tentunya.

Namun terkadang bila kelakuan anak bunda sudah terlalu melewati batas kewajaran nakalnya, bunda perlu untuk mencela sekali-kali. Akan tetapi perlu diingat bahwa yang dicela bukannya diri anak bunda melainkan perilaku kenakalan anak bunda. Mencela diri anak bunda hanya akan membuatnya rendah diri dan tidak mampu dalam belajar mengenai kesalahan yang dia buat tentang perilaku nakalnya.

Dengan mencela kelakuan buruk dari anak tersebut, dia akan tahu bahwa orang lain pasti memiliki pendapat yang sama mengenai cap buruk perilakunya sebagai anak nakal. Lama-kelamaan anak mommy pasti akan belajar tentang kesalahan tersebut dan mulai merubah sikap yang dia miliki.
Dengan melakukan pendekatan tersebut, tentu saja anak bunda akan melihat bunda sebagai sosok orang tua yang demokratis dan akan mencontoh perilaku baik yang bunda miliki. Sikap sabar tentu saja menjadi tips berikutnya.

Semakin bunda sabar akan semakin baik guna mengatasi anak bunda yang nakal. Jangan lupa untuk memberikan pujian bila dia meraih prestasi atau nilai bagus. Lupa memberi pujian akan membuat anak bunda merasa kecewa tentunya.

sifat anak-anak pada usia bawah 6 tahun sangat-sangat dipengaruhi oleh apa yang dilihat dan didengar pada setiap hari. Ini kerana, apa sahaja yang dilihat dan didengar setiap hari ia seperti suatu pembelajaran bagi anak tersebut dan ia tersemat ke otak. Contohnya : Mereka suka menyebut perkataan “bodoh” tapi tidak tahu maknanya. Mereka juga suka meludah atau menjelirkan lidah seperti mengejek kita tapi tidak tahu sebabnya.

Ini bermaksud, seorang anak itu boleh menjadi baik kerana dia meniru dan mencontohi, perlakuan dan pertuturan daripada orang-orang yang baik yang dijumpainya pada setiap hari.

Begitu juga sebaliknya, seorang anak itu boleh menjadi nakal kerana dia meniru dan mencontohi, perlakuan dan pertuturan daripada orang-orang yang ‘kurang’ baik yang dijumpainya pada setiap hari.

Oleh itu, satu cara untuk menangani anak-anak yang nakal ialah dengan menjauhkan anak ini daripada individu-individu yang memberikan pengaruh negatif kepada sifatnya. Semakin lama anak nakal ini bersama dengan individu tersebut, maka semakin banyaklah sifat negatif orang itu yang akan diserap ke dalam dirinya.

Mungkin juga fakta yang mengatakan setiap sifat yang terbentuk dalam diri anak-anak pada usia 0-6 tahun akan dibawa seumur hidupnya adalah benar. Fakta ini bukan saja kajian daripada Barat. Malah ia turut diakui dalam Islam. Sebab itu, pendidikan yang betul di peringkat umur ini sangat penting dan tidak harus diabaikan sama sekali.

Jadi, apakah tindakan yang harus dilakukan?

Langkah 1: Periksa siapakah orang-orang yang biasanya dijumpai oleh anak-anak ini pada setiap hari.

Sekiranya anda mengantarnya ke rumah pengasuh, periksa setiap individu dalam rumah tersebut (pengasuh, kerabat keluarga pengasuh dan anak lain yang diasuh), adakah terdapat orang-orang yang membawa unsur negatif ini.

Jika ada, sebaiknya usahakan untuk mencari tempat pengasuhan yang lain kerana perkara ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Biar susah hari ini untuk mencari pengasuh yang baik, daripada kita menangis di kemudian hari kerana anak tidak mau menjadi baik.

Langkah 2: Ubah cara pendekatan anda dengan anak-anak ini.

Dasarnya, anak-anak banyak sekali mencontohi dan meniru sifat bunda dan ayah. Sekiranya orangtua telah memberikan sifat negatif (secara sadar atau pun tidak), maka orangtua tidak ada pilihan lain melainkan membuat sedikit inisiatif untuk BERUBAH.

Apabila kita memarahi anak pada usia ini dengan nada menengking, menjerit, memaki, mengejek, memukul, mencubit, menjentik dan seumpamanya, hati anak yang asalnya lembut akan menjadi semakin keras. Dia akan menunjukkan berbagai cara pemberontakan kerana kesakitan yang dialami di dalam hati dan secara fisikal. Semakin kerap orangtua memarahi mereka, maka semakin kuat lah pemberontakan mereka.

Anak-anak pada usia ini tidak “mempan” dengan cara seperti ini. Ia mungkin hanya berkesan untuk beberapa waktu saja. Tetapi cara ini tidak berkesan untuk mendidik sifat baik yang berkepanjangan di dalam diri mereka.

Untuk anak-anak yang nakal, jika mereka melakukan kesalahan, dekati anak, dakap anak, peluk anak, cium anak, sayang anak, dudukkan anak di atas pangkuan, dan berilah nasihat secara halus. Ceritakan pada mereka apa yang mereka buat tadi adalah salah dan apa yang mereka  lakukan diberi contoh perbuatan yang benar

Apabila mereka lakukan kebaikan, walaupun tidak sempurna, (contohnya: anak akan mengelap air yang tumpah, tetapi cara lap nya menyebabkan air semakin berselerak), ibubapa MESTI tunjukkan penghargaan. Apabila pujian diberikan, pasti anak akan gembira untuk melakukan perilaku yang baik lagi di masa akan datang.

Orangtua bukan saja perlu mendekati anak-anak sewaktu mereka melakukan kesalahan saja, sebaliknya, carilah peluang untuk membuat berbagai aktivitas bersama anak-anak. Seperti bermain, membaca, mewarna dan sebagainya. Anak-anak pada usia ini sangat suka apabila ada orang dewasa menyertai aktivitas mereka, kerana mereka mempunyai keinginan yang sangat tinggi untuk belajar apa saja sesuatu yang baru daripada orang dewasa.

Apabila bunda dan ayah sedang berkumpul dengan anak-anak, maka untuk mendidik akhlak dan sifat yang terpuji di dalam diri anak-anak menjadi lebih mudah. Anak pada usia ini akan taat dan hormat kepada orang yang banyak menunjukkan perhatian kepada mereka.

Untuk menghasilkan sifat yang terpuji dalam diri anak-anak, bundaayah perlu sentiasa menunjukkan sifat yang terpuji di hadapan mereka.

Jika mau anak mematuhi perintah Allah, ibubapa perlu patuhi perintah Allah terlebih dahulu.

Jika mau anak taat kepada ibubapa, ibu perlu taat pada perintah bapa dahulu.

Jika mau anak pandai mengucapkan terima kasih, ibu dan bapa perlu selalu ucap terima kasih kepada mereka dan kesiapa saja.

Jika mau anak mengeluarkan kata-kata yang sopan, ibu dan bapa perlu berkata perkataan yang baik saja di hadapan mereka atau kesiapapun juga.

Jika mau anak-anak meminta maaf selepas melakukan kesalahan, bunda dan ayah perlu selalu saling meminta maaf  dan tidak salah jika bundaayah meminta maaf kepada anak-anak juga.

Bila bundaayah mulai menunjukkan sifat yang baik, sedikit demi sedikit anak akan menirunya dan sifatnya akan mulai berubah. Kalau bukan hari ini, mungkin esok.Kalau bukan esok, mungkin lusa.Dan kalau bukan lusa, mungkin minggu depan atau bulan depan atau tahun depan.

Yang penting, terus lakukannya dengan istiqamah dan terus panjatkan doa kepada Allah swt dengan keyakinan yang kuat bahawa suatu hari nanti pasti anak ku akan berubah.

Yakinlah wahai bunda, setiap ciuman yang diberikan kepada anak dan sekelumit kesabaran dalam mendidik mereka, mempunyai NILAI yang sangat besar di sisi Allah swt.

mendidik anak-anak memerlukan kesabaran yang amat tinggi dan kenakalan mereka menguji kesabaran kita pada setiap pola tingkahnya. Oleh itu, kita sebagai orangtua haruslah bersabar dari menahan kemarahan terhadap anak kita.
Giman bun super sekali kan tipnya,semoga anak2 kita menjadi anak yang soleh dan berbakti pada orang tua aminnn.

Posted by Unknown

Tweet